Keunggulan kumis kucing dibanding tanaman obat alami lain diberkati oleh kandungan beberapa zat kimia seperti minyak atsisi, saponin, sapofonin, sinensetin, mioinositol, zat samak dan kalium.
Tidak sedikit pula pakar pengobatan tradisional yang sepakat menjadikan kumis kucing ke dalam daftar tumbuhan obat tanpa efek samping, hal ini disetujui setelah melewatkan proses analisis terhadap efek samping yang ditimbulkan dari adanyasenyawa kimia yang terdapat di dalamnya.
Sementara berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai manfaat kumis kucing untuk mengobati banyak penyakit.
1. Batu Ginjal
- Persiapkan sekitar 20 lembar daun atau 3 genggam daun kumis kucing kering yang sudah dibilas menggunakan air mengalir.
- Apabila di sekitar rumah ada pohon keji beling, Anda bisa petik sekitar 5 lembar daunnya. Jangan lupa juga untuk mencuci dengan air mengalir hingga bersih.
- Rebus kedua daun ke dalam 2 gelas air hingga mendidih.
- Minum obat batu ginjal secara rutin sehari 2 kali masing-masing satu gelas.
2. Memperlancar Pengeluaran Air Kemih
- Kombinasi bahan antara kumis kucing, tanaman meniran dan akar alang-alang secukupnya.
- Rebus ketiga bahan obat bersama 3 gelas air dalam panci.
- Tunggu sampai mendidih dan air tersisa setengah dari takaran air awal, kemudian tunggu dingin.
- Minum air rebusan tersebut secara teratur 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
3. Diabetes
- Petik sektiar 15 lembar daun kumis kucing, setelahnya cuci bersih.
- Rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
- Tunggu sedikit dingin, kemudian minum secara rutin 1 kali dalam sehari.
4. Keputihan
- Rebus sejumput daun kumis kucing dan daun beluntas.
- Setelah itu siapkan pula 1 sendok teh jintan hitam dan 10 biji kemukus sampai air benar-benar mendidih.
- Minum obat keputihan tersebut secara teratur 1 kali dalam sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar