Georg Simon Ohm adalah seorang ahli fisika dan matematika Jerman
yang banyak mengemukakan teori di bidang elektrisitas. Karyanya yang
paling dikenal adalah teori mengenai hubungan antara aliran listrik,
tegangan, dan tahanan konduktor di dalam sirkuit, yang umum disebut
Hukum Ohm.
Biografi
Georg Ohm lahir di Erlangen, Brandenburg-Bayreuth, (Sekarang Jerman)
pada 16 Maret 1789 dari pasangan Johann Wolfgang Ohm, seorang tukang
kunci, dan Maria Elizabeth Beck, seorang penjahit. Walaupun ayahnya
hanya berprofesi sebagai tukang kunci, namun dia mampu memberikan
anak-anaknya pendidikan yang tinggi melalui ajarannya sendiri.
Sebenarnya Georg Ohm terlahir sebagai 7 bersaudara, namun hanya 3 yang
bertahan melewati masa kecilnya, yaitu Georg, Martin (matematikawan
terkenal), dan Elizabeth Barbara.
Pendidikan
Pada tahun 1805, Ohm masuk ke Universitas Erlangen namun keluar di
semester ketiga dan kemudian pergi mengajar matematika di sekolah
Gottstadt bei Nydaud, Swiss.Georg Ohm meninggalkan sekolah tersebut pada
Maret 1809 untuk menjadi guru privat di Neuchâtel. Atas nasihat dari
Karl Christian von Langsdorf, dia kembali melanjutkan studi di bidang
matematika dan pada April 1811, dia kembali ke Universitas Erlangen.
Pada 25 Oktober 1811, Ohm memperoleh gelar doktor di bidang matematika
dari Erlangen dan bergabung sebagai staf dosen matematika. Menyadari
bahwa pekerjaan tersebut tidak memiliki prospek yang baik dan uang yang
diterima sedikit, maka dia meninggalkan pekerjaan tersebut dan menerima
tawaran pemerintah Bavaria. Tawaran untuk mengajar sebagai guru
matematika dan fisika di sebuah sekolah berkualitas rendah di Bamberg
diterimanya pada Januari 1813. Dia juga bekerja sebagai penulis buku
sekolah dasar tentang geometri, namun Ohm tidak merasa bahagia dengan
pekerjaannya. Pada Februari 1816, sekolah tersebut ditutup dan
pemerintah Bavaria mengirimnya ke sekolah yang penuh sesak di Bamberg
untuk mengajar matematika. Pada 11 September 1817, Georg Ohm menerima
tawaran mengajar matematika dan fisika di Gimnasium Jesuit, Cologne. Di
tempat itu, dia mulai melakukan berbagai eksperimen hingga kepindahannya
ke Berlin pada Maret 1828 karena antusiasme terhadap karyanya tidak
terlalu baik.
Pada tahun 1833, Ohm mendapatkan pekerjaan dan gelar profesor dari salah
satu universitas di Nüremberg. Meskipun demikian, universitas tersebut
bukanlah yang dicita-citakan olehnya. Pengakuan dan penghargaan
masyarakat terhadap karya-karya besar Ohm terlambat dia terima dan untuk
mendapatkannya pun, dia harus berusaha susah payah dan dalam waktu yang
lama. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh hubungannya yang tidak
terlalu baik dengan beberapa tokoh berkuasa, seperti Johannes Schultz,
tokoh berpengaruh dalam departemen pendidikan Berlin, dan Georg
Friedrich Pohl, profesor fisika di kota tersebut. Royal Society
memberikan penghargaan Medali Copley pada Ohm pada tahun 1841 dan
setahun kemudian, dia menjadi anggota Royal Society. Akademi Berlin
danTurin juga memilih Ohm sebagai anggota, dan pada tahun 1845, ia
menjadi anggota penuh Akademi Bavaria. Pada tahun 1849, Ohm mengambil
jabatan di Munich sebagai kurator Akademi Bavaria dan mulai mengajar di
Universitas Munich. Dua tahun sebelum kematiannya, dia berhasil meraih
ambisinya menjadi ketua bidang studi fisika di Universitas Munich.
Penemuan
Naskah ilmiah yang pertama kali dipublikasikan oleh Ohm berisi tentang
pemeriksaan penurunan gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu
kawat yang diperpanjang ukurannya. Naskah tersebut memperlihatkan
hubungan matematis yang murni berdasarkan pada eksperimen yang
dilakukannya. Setahun kemudian, pada 1826, Ohm mempublikasikan dua
naskah ilmiah yang memberikan gambaran tentang konduksi model sirkuit
yang didasarkan oleh studi Fourier tentang konduksi panas. Di dalamnya,
dia juga mengajukan suatu teori untuk menerangkan tentang elektrisitas
galvanik. Naskah kedua yang ditulisnya pada tahun tersebut memuat
langkah awal dari teori komprehensif yang berperan untuk mendukung
penerbitan bukunya yang terkenal berisi hukum Ohm (1827).
Ketika sel elektrokimia baru ditemukan oleh Alessandro Volta, Omh
menggunakannya untuk eksperimennya hingga menghasilkan hukum Ohm. Dengan
bantuan peralatan yang dibuat sendiri, Ohm mengemukakan bahwa arus
listrik yang mengalir melalui kawat sebanding dengan luas penampang dan
berbanding terbalik dengan panjang kawat tersebut. Hukum Ohm tersebut
dituliskannya dalam buku berjudul Die galvanische Kette, mathematisch
bearbeitet
Penemuan hukum Ohm
Hukum Ohm pertama kali muncul dalam buku terkenal yang berjudul
Die galvanische Kette, mathematisch bearbeitet (1827) di mana dia
memberikan teori yang lengkap tentang listrik. Dalam karya ini, ia
menyatakan hukumnya untuk gaya gerak listrik yang bekerja antara
ekstremitas dari setiap bagian rangkaian adalah produk dari kekuatan
arus, dan hambatan dari bagian sirkuit.
Hukum akustik Ohm
Hukum akustik Ohm, kadang-kadang disebut
hukum fase akustik atau
hanya hukum Ohm, menyatakan bahwa suara musik dirasakan oleh telinga
sebagai satu set dari sejumlah konstituen nada harmonik murni. Hal ini
juga dikenal tidak sepenuhnya benar.
Georg Simon Ohm meninggal di Munich, Kerajaan Bavaria pada 6 Juli 1854 (umur 65), dan dimakamkan di Alter Sudfriedhof.
Rumus dan bunyi Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir
melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial
yang diterapkan kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi
hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar
dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya. Walaupun
pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar, namun
istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan sejarah.
Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan:
V = I.R
Dimana :
I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere.
V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan volt.
R adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan ohm.
Sumber : https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/05/biografi-georg-ohm-penemu-hukum-ohm.html