Sabtu, 10 Desember 2016

KARIER KEPELATIHAN DJAJANG NURJAMAN

Sebagai pelatih, Djadjang merasakan gelar juara ketika menjadi asisten pelatih Indra M. Thohir di Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 dan masih dipercaya hingga tahun 1996. Setelah itu ia lebih memantapkan karier kepelatihan dengan menukangi PERSIB Junior (U-23). Pada tahun 2006 lagi-lagi ia mendapat kepercayaan sebagai asisten pelatih untuk mendampingi Arcan Iurie. Setelah itu ia mengembangkan karier kepelatihan di luar PERSIB, hingga pada tahun 2012, manajemen PERSIB mempercayakan dirinya untuk menukangi tim sebagai Pelatih Kepala dalam mengarungi Indonesia Super League tahun 2013.

Kembalinya ke PERSIB seolah mengulang romantisme juara dengan rekan-rekannya di Liga Indonesia I. Namun kali ini ia menjadi pelatih kepala, "abah" Indra Thohir sebagai Direktur Teknik, dan juga ia dibantu oleh trio mantan pemain yang mengantarkan PERSIB juara LI I, yaitu Anwar Sanusi, Asep Soemantri, dan Sutiono Lamso sebagai asisten pelatih. Hasilnya tidak mengecewakan, di ajang turnamen pra musim Celebes Cup yang digelar di kota Bandung, Djadjang mempersembahkan tropi juara setelah di final mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

Musim selanjutnya (2014) Djadjang masih didaulat sebagai pelatih kepala, kali ini ia mengajak Herrie Setiawan, Asep Soemantri dan Anwar Sanusi sebagai asisten pelatih.Pada Musim ini,Djadjang Nurdjaman berhasil membawa Persib menjadi juara isl 2014. Djadjang juga mencetak sebuah rekor,yaitu mengantarkan Persib menjadi juara liga sebagai pemain,asisten pelatih, dan pelatih kepala

Musim 2015 Djajang menjalani musim ketiga bersama Persib. Di QNBL 2015 Djajang berhasil meraih 2 kemenangan dari 2 pertandingan sebelum liga dihentikan karena PSSI dibekukan oleh FIFA. Di kompetisi AFC Cup Djajang berhasil membawa Persib lolos ke babak 16 besar, di AFC cup langkah persib terhenti di 16 besar karena kalah 0-2 dari Hanoi T&T .

Satu tropi kembali Djajang sumbangkan untuk Persib pada tahun 2015. Persib dipimpinnya menjadi juara Piala Presiden 2015. setelah 20 tahun akhirnya Djajang kembali ke Stadion GBK, sebagai pelatih Djajang berhasil meraih gelar Juara mengalahkan Sriwijaya FC 2-0.
SUMBER:

REKOR KEJUARAAN IHSAN MUSTOFA

  • Nama Lengkap : Ihsan Maulana Mustofa
  • Nama Keren : Ihsan
  • Tempat Lahir : Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
  • Tanggal Lahir : 18 November 1995
  • Pekerjaan : Atlet Bulu Tangkis
  • Agama : Islam
  • Tinggi Badan : 180 cm
  • Club Asal : PB Djarum
  • Kategori : Single Putra
  • Prestasi : Juara Dunia Junior tahun 2012
  • Akun Twitter : @m_ihsanm
  • Akun Instagram : @ihsanmaulana_m

Kejuaraan Bulu Tangkis yang pernah di ikuti oleh Ihsan Maulana Mustofa

  • SUNKIST INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE INDOCOCK DJARUM OPEN 2010
  • INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010
  • TANGKAS ALFAMART JUNIOR CHALLENGE OPEN BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2011
  • VICTOR INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE 2011
  • Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011
  • Victor Indonesia International Challenge 2012
  • Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championships 2012
  • Maybank Malaysia International Youth U19 Badminton Championships 2012
  • INDONESIA OPEN GRAND PRIX GOLD BADMINTON 2012
  • Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2013
  • Badminton Asia Championships 2013
  • Li-Ning Maldives International Badminton Challenge 2013
  • 100 PLUS Badminton Asia Youth U19 Individual Championships 2013
  • Babolat Kharkov International 2013
  • Yonex Belgian International 2013
  • YONEX SUNRISE INDONESIA OPEN
  • Suhandinata Cup 2013
  • SCG BWF World Junior Championships 2013
  • Yonex – Sunrise Vietnam Open 2013
  • Austrian International Challenge 2014
  • Yonex German Open 2014
  • Yonex Open Chinese Taipei 2014
  • Astec Indonesia International Challenge 2014
  • 17th Asian Games 2014
  • Yonex Dutch Open 2014
  • Swiss International 2014
  • The Indian Club Centenary Li-Ning Bahrain International Challenge 2014
  • Maybank Malaysia Kuching International Challenge 2014
  • Yonex Sunrise Malaysia Masters
  • Swiss Open 2015
  • 41st Yonex Polish Open 2015
  • BCA Indonesia Open
  • Yonex Open Chinese Taipei 2015
  • Yonex-Sunrise Vietnam Open 2015
  • Thomas & Uber Cup 2016
  • OUE Singapore Open 2016
  • CELCOM AXIATA Malaysia Open 2016
  • SKYCITY New Zealand Open 2016
  • YONEX All England Open 2016
  • YONEX German Open 2016
  • Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016
  • Victor Far East Malaysia Masters 2016
  • Syed Modi International Badminton Championships 2016
  • Happening Hyderabad Badminton Asia Team Championships 2016
  • SUMBER :bwfbadminton.org.

perjalanan FEBRI HARYADI

Persib beruntung memiliki bakat muda dengan harapan cerah dalam diri Febri Haryadi. Pemain kelahiran 1996 ini merupakan jebolan SSB PRO UNI Bandung. Masuk dalam skuat muda Persib, karir Febri terus merangkak naik sesuai dengan kemampuannya. Ia bahkan sukses masuk ke dalam skuat U-21 Persib untuk ISL U-21 sejak usianya 17 tahun! Febri akhirnya dipanggil ke tim senior pada tahun 2015 lalu oleh Djanur seiring munculnya peraturan memainkan pemain U-21 di Piala Jenderal Sudirman.
Ia bahkan sukses masuk ke dalam skuat U-21 Persib untuk ISL U-21 sejak usianya 17 tahun!
Buah hasil dari pengalamannya menimba ilmu sepak bola serta ditambah dengan ketekunannya dalam berlatih mulai terlihat oleh pecinta sepakbola Indonesia yang lebih luas sejak laga debutnya yang mengesankan itu. Tetapi, bagi pendukung Persib sendiri, sebetulnya nama Febri sudah mulai menanjak sejak awal tahun 2015 lalu.
Setelah sempat dipuji oleh tim senior karena mampu mencetak gol untuk Persib U-21 ketika menjalani persahabatan dengan Persib senior, ia mampu tampil hebat dan berperan besar dalam kesuksesan Persib U-21 juara di ajang Piala Bupati Subang 2015. Para bobotoh pun mempunyai seorang idola baru – seorang pemain muda berbakat yang juga asli Bandung dan kini siap merebut posisi utama di tim senior Maung Bandung.

Read more at http://www.fourfourtwo.com/id/features/febri-haryadi-talenta-muda-menjanjikan-milik-persib-bandung#MRhHHrv67Pa8hh4J.9